MTsN 3 Aceh Besar Kembali Gelar Karya Wisata Edukasi, Kunjungi Museum Aceh Hingga Pemandian Ie Suum

Bagikan :

Lhoknga  –  Madrasah Tsanawiyah Negeri ( MTsN ) 3 Aceh Besar atau yang di kenal MTsN Lhoknga, kembali melakukan wisata edukasi  ke beberapa tempat Sejarah yang ada di Kawasan Banda Aceh dan Aceh Besar Selasa (21/1/2025). Kali ini Museum Aceh  di kunjungi oleh siswa/i kelas VII dan menyusul kelas VIII yang melakukan wisata edukasi pada kamis (23/1/2025) di wilayah Aceh besar tepatnya makam kemalahayati dan pemandian Ie suum

Kegiatan diikuti 300 siswa kelas VII dan VIII MTsN 3 Aceh Besar ini dalam rangka mengoptimalkan program madrasah untuk meningkatkan kualitas belajar para siswa pada awal semester genap ini, Selain untuk meningkatkan kualitas belajar siswa madrasah juga  untuk menumbuhkan pemahaman  siswa akan Sejarah bangsa ini dan rasa tanggung jawab dan percaya diri pada diri para siswa itu

Kepala MTsN 3 Aceh Besar Drs Munzir MPd yang di hubungi awak media madrasah kamis (23/1/2025) mengatakan “ Wisata bukan hanya tempat rekreasi, tetapi juga dapat menjadi ruang belajar yang menyenangkan dan interaktif bagi siswa, Mereka dapat belajar langsung tentang sejarah, budaya lokal, dan keanekaragaman hayati yang ada di Aceh ini “

Lebih lanjut munzir mengatakan Kami ingin membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga peduli terhadap lingkungan dan budaya lokal, Kami berharap terutama para wali siswa  turut mendukung program  ini demi kemajuan Bersama dalam hal ini siswa siswi MTsN 3 Aceh Besar, ungkapnya.

Sementara itu Wakil Kepala Bidang Kesiswaan MTsN 3 Aceh Besar Riswati SPd yang di dampingi Pembina Osim Putri Haryani SPd mengatakan  tujuan wisata kali ini juga berfungsi mengedukasi siswa siswi dengan melihat langsung benda benda peninggalan masa sejarah Aceh dan membaca poster atau gambar yang ada keterangan pada gambar tersebut agar lebih termotivasi dalam belajar mengajar di luar ruangan ucap riswati

Riswati menambahkan Rangkaian kegiatan ini dilakukan agar para siswa/i tidak hanya menganggap Museum sebagai sarana edukasi melainkan juga sebagai tempat rekreasi yang pada akhirnya membuat para siswa/i ingin terus mengunjungi Museum, tutupnya

Kegiatan wisata edukasi ini ikut di dampingi Wakil Kepala Bidang kurikulum, Humas, Sapras, para wali kelas, termasuk dewan guru, dan Operator Madrasah. ( JU )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *